TARIAN TRADISIONAL DI JAWA TIMUR YANG SERING DIBAWAKAN
1. Tari Reo Ponorogo
Tari Reog berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Biasanya dibawakan oleh
6-8 pria dan 6-8 wanita. Tarian ini melewati beberapa sesi, sehingga
memiliki durasi yang terbilang panjang. Tapi kalau kamu suka dengan
seni, tidak akan bosen deh melihatnya.
2. Tari Gandrung Banyuwangi
Tari Gandrung Banyuwangi
berasal dari Banyuwangi, kata gandrung melambangan panggilan Dewi Sri,
dimana pada zaman itu Dewi Sri dianggap Dewi Padi yang dapat memberi
kesuburan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Jika di Jawa Barat ada tari topeng, di Jawa Timur pun sama. Kota
Malang adalah asal muasalnya lahir Tari Wayang Topeng, tidak diherankan
lagi mengapa disebut tari wayang topeng, hal ini karena penari menggunakan pakaian seperti wayang kulit.
4. Tari Jaranan Buto
Tarian traidisional berikut berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Kata
‘buto’ mengandung arti raksasa. Jadi, tari jaranan buto mengandung arti
kuda lumping raksasa. Tarian ini biasanya dimainkan oleh 16-20 orang. Hanya saja, tarian
ini pun hampir musnah, biasanya tarian ini dipentaskan ketika ada acara
khinatan dan pernikahan. Penarinya pun rata-rata laki-laki.
Bisa dilihat pada gambar, mereka bermake up tebal dan sangat.
5. Tari Remo
Tarian tradisional selanjutnya adalah Tari Remo. Zaman dulu tari remo menjadi salah satu tarian untuk menyambut tamu agung.Tarian ini diciptakan oleh pengamen saat tempo dulu. Pada masa itu, memang hampir kebanyakan orang diharuskan untuk bisa menari. Bahkan pengamen pun bisa menari.





Komentar
Posting Komentar